Catatan Facebook Official Peterpan Band
Catatan Facebook Official Peterpan Band
#askpeterpan edisi Lukman
Friday, March 18, 2011 1:21 PM
Beberapa bulan yang lalu, kami pernah mengadakan program #askpeterpan di Twitter, mengumpulkan pertanyaan dari para Sahabat Peterpan untuk dijawab langsung oleh para personil. Kali ini personil yang menjawab pertanyaan adalah LUKMAN.
* Seandainya bisa tukeran maennya pas perform, pengen nyoba pegang alat musik apa?
Lukman : Drum, instrument yang belum bisa
* Apa keanehan personil kalo lagi tidur?
Lukman : lupa soalnya sekarang jarang tidur bareng
* Di antara semua, yang paling jarang atau males mandi siapa?
Lukman : David
* Kalo kalian bukan Peterpan tapi wartawan nih yaa.. apa yang bakal kalian tanyakan sama Peterpan?
Lukman : Nama band apa nanti?
* Siapa yang paling doyan tidur dan paling susah kalau dibangunin?
Lukman : semuanya normal
* Diantara kalian berlima siapa yg paling jahil? Terus siapa yang jadi korban kejahilannya?
Lukman : biasanya yang suka jail saya, korbannya Reza hehe
* Kalian suka ngelakuin apa kalo jadwal lagi kosong?
Lukman : main game online, rally mobil
* Gimana memilih sebuah lirik yang layak utk masuk ke dlm sebuah album?
Lukman : liriknya harus ‘catchy’ dan lirik itu harus masuk ke dalam lagunya atau nyambung
* Apa sih maksud ‘GIGI’ yg sering dibilang ke David??
Lukman : haha yang paling tau artinya Uki
* Siapa yang paling cepet ngambek?
Lukman : kayanya ngga ada
* Lukman punya berapa buah gitar?
Lukman : tiga
* Apa keinginan kalian di hari tua nanti?
Lukman : duduk santai kaya raya hahaha
* Di antara personil siapa yg paling gila teknologi dan siapa yg gaptek?
Lukman : hampir semuanya suka, yang gaptek ngga ada
* Nomer sepatunya berapa?
Lukman : nomer 42 (7 UK)
* Pernah nangis ngga? Kalo pernah apa alasannya?
Lukman : pernah pas mimpi, tapi lupa mimpi apa.. pas bangun-bangun udah nangis
* Paling males disuruh pake kostum yg gimana pas manggung?
Lukman : kostum sirkus / kostum yang aneh-aneh
* Satu kata buat David dari semua personil :
Lukman : LAMA
* Yang paling sering dilakukan bareng kalo diluar musik?
Lukman : ngopi-ngopi
* Jenis game online yang disuka?
Lukman : banyak banget
* Keinginan terbesar yang belum tercapai dan belum terwujud?
Lukman : jadi musisi sukses, saya masih merasa kurang dalam banyak hal jadi ingin lebih banyak menggali musikalitas sampai jadi musisi yang benar-benar baik.
*Jawaban dari personil lainnya akan segera di upload secara berkala, simak terus update dari Official Peterpan Band facebook
#askpeterpan edisi Reza
Friday, March 11, 2011 5:13 PM
Beberapa bulan yang lalu, kami pernah mengadakan program #askpeterpan di Twitter, mengumpulkan pertanyaan dari para Sahabat Peterpan untuk dijawab langsung oleh para personil. Kali ini personil yang menjawab pertanyaan adalah REZA yang hari ini berulang tahun.
* Seandainya bisa tukeran maennya pas perform, pengen nyoba pegang alat musik apa?
Reza : Gitar
* Apa keanehan personil kalo lagi tidur?
Reza : Haha.. kalo Lukman sering ngigau
* Di antara semua, yang paling jarang atau males mandi siapa?
Reza : Ga ada
* Kalo kalian bukan Peterpan tapi wartawan nih yaa.. apa yang bakal kalian tanyakan sama Peterpan?
Reza : Setelah main musik mau kemana lagi?
* Siapa yang paling doyan tidur dan paling susah kalau dibangunin?
Reza : Setau saya sih ga ada
* Diantara kalian berlima siapa yg paling jahil? Terus siapa yang jadi korban kejahilannya?
Reza : semuanya jahil kecuali Ariel
* Kalian suka ngelakuin apa kalo jadwal lagi kosong?
Reza : buat project sama teman band lainnya
* Gimana memilih sebuah lirik yang layak utk masuk ke dlm sebuah album?
Reza : ada banyak kriteria
* Apa sih maksud ‘GIGI’ yg sering dibilang ke David??
Reza : Hahahahaha tanya sendiri ajaa
* Siapa yang paling cepet ngambek?
Reza : setau saya sih Ariel
* Bisa gak Reza tangannya diem gerak beberapa menit ajaa! Ga menirukan gaya maen drum terus?
Reza : waduh susaah hahaha
* Apa keinginan kalian di hari tua nanti?
Rea : terus bermusik
* Di antara personil siapa yg paling gila teknologi dan siapa yg gaptek?
Reza : Uki, Ariel yg paling gila.. yg gaptek ga ada
* Nomer sepatunya berapa?
Reza : saya 40
* Pernah nangis ngga? Kalo pernah apa alasannya?
Reza : Hahaha… ga punya duit!
* Paling males disuruh pake kostum yg gimana pas manggung?
Reza : semuanya
* Satu kata buat David dari semua personil :
Reza : MERDEKA!
* Yang paling sering dilakukan bareng kalo diluar musik?
Reza : bercanda
*Jawaban dari personil lainnya akan segera di upload secara berkala, simak terus update dari Official Peterpan Band facebook.
"Tribute To Peterpan" @FAME STATION '5 Maret 2011'
Monday, March 07, 2011 2:08 PM
Reza
Pada hari Sabtu tanggal 5 Maret'11 kemarin digelar sebuah event bertemakan 'Tribute To Peterpan' yang diadakan oleh Heavenly Event Organizer lokal di Bandung. Menurut pihak penyelenggara, acara ini disiapkan hanya dalam waktu 2 minggu saja. Penyelenggara merasa sangat puas dengan acara ini karena terbukti hanya dengan persiapan yang terbilang sangat singkat dan dengan promosi yang kurang pula, acara ini dipadati tidak hanya oleh Sahabat Peterpan tetapi juga pengunjung umum yang memang masih sangat merindukan karya-karya Peterpan.
Sahabat Peterpan
Awal mula acara ini dapat tercetus adalah karena pihak penyelenggara melihat Peterpan sebagai sebuah band yang sangat fenomenal terlepas dari kasus yang menimpa Ariel sebagai vokalis. Karya-karya Peterpan yang tidak mati seiring dengan vakum-nya Peterpan, dan masih banyaknya masyarakat dan fans yang merindukan Peterpan merupakan alasan dari terselenggaranya acara ini.
Acara ini digelar di Fame Station yang juga merupakan cafe dimana Peterpan pada awal karirnya sering mengisi acara. Acara ini dimeriahkan oleh Orange, JiranE, Seiya dan band-band pendukung lainnya. Orange adalah band yang diproduseri oleh Reza, Seiya diproduseri oleh Indra mantan personil Peterpan, dan JiranE diproduseri oleh Andhika yang juga mantan keyboardist Peterpan.
Yang menarik adalah, ternyata seluruh personil JiranE kecuali vokalisnya adalah crew dari Peterpan. Dan dapat dikatakan bahwa mereka sangat fasih dengan lagu-lagu Peterpan, para personil JiranE mengaku sangat menikmati manggung kali ini karena dapat mengobati kerinduan mereka terhadap Peterpan.
"Saya sih yang pasti seneng banget ada acara ini, karena ternyata masih banyak yang inget dan Sahabat Peterpan dari luar kota juga sampai nyempetin buat dateng kesini." ujar David ketika ditanya tanggapannya mengenai acara 'Tribute To Peterpan'.
Selain para pengisi acara, Reza, David dan management Peterpan turut menghadiri acara tersebut. Hadir pula Bona yang terkenal karena menyanyikan lagu 'Andai Aku Jadi Gayus' yang juga merupakan artis yang saat ini dipegang oleh Reza. Bona pun sempat ikut meramaikan acara dengan naik ke atas panggung dan ikut menyanyikan hits dari Peterpan.
David, Bona dan Reza
Dalam acara tersebut, para pengunjung diingatkan kembali mengenai perjalanan karier Peterpan lewat slide show berisikan prestasi-prestasi Peterpan sejak awal karir sampai sekarang. Acara Tribute To Peterpan ini membuktikan bahwa Peterpan masih sangat dinanti oleh para penggemarnya dan karya-karya besarnya tidak dapat terhapus oleh waktu.
"Tribute To Peterpan"
Thursday, March 03, 2011 9:27 PM
"Tribute To Peterpan" Saturday March, 5th 2011 at FAME STATION Bandung Performance by JIRANE,ORANGE,SEIYA, etc IDR 50.000 18+VALID ID.
Untuk Member Sahabat Peterpan dapatkan potongan harga khusus dengan membeli tiket di @newpeterpanband Merchandise Shop jl. Sumbawa 61 BDG.
Salah satu band pengisi acara adalah band yg di produseri oleh Reza, bersama dengan band-band lain yang akan membawakan lagu-lagu Peterpan untuk sedikit mengobati kerinduan Sahabat atas lagu-lagu Peterpan.
Event ini diadakan oleh Heavenly Event Organizer.
Behind The Scene Interview "WARNA" Trans7
Monday, February 21, 2011 2:53 PM
Tidak lama setelah keputusan vonis atas Ariel keluar, para personil diwawancarai program "WARNA" dari stasiun televisi Trans7 yang membahas mengenai kelanjutan dari band yang digawangi oleh Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Dalam interview itu para personil mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan sidang dari kasus Ariel.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan band yang dulu bernama 'Peterpan' ini, para personil menjawab dengan tegas bahwa mereka akan tetap menunggu Ariel. Uki bahkan mengatakan bahwa kemungkinan 'Peterpan' untuk featuring dengan penyanyi atau vokalis lain itu memang ada, tetapi 'Peterpan' tidak akan menggantikan Ariel dari posisi sebagai vokalis 'Peterpan'.
Menurut David, masing-masing personil di 'Peterpan' mempunyai energi yang saling melengkapi satu sama lain dan menemukan perorangan yang dapat saling melengkapi seperti itu di sebuah band adalah sangat sulit. Itulah yang membuat 'Peterpan' tetap solid sampai saat ini walaupun Ariel terkena kasus yang membuat 'Peterpan' harus menunda jadwal mereka sampai masalah ini selesai.
Jadi untuk Sahabat Peterpan yang bertanya-tanya mengenai apakah Ariel akan digantikan sebagai vokalis 'Peterpan', jawabannya sudah sangat jelas bahwa para personil menganggap Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David adalah suatu kesatuan dan 'Peterpan' adalah mereka berlima jadi tentu saja Ariel tidak dapat digantikan tempatnya oleh siapapun.
Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David Manggung di Kebon Waru
Saturday, January 08, 2011 1:25 PM
Pada tanggal 4 Januari kemarin, Rutan Kebonwaru Bandung mengadakan acara musik yang bertujuan untuk menyambut Tahun Baru 2011. Acara ini sebenarnya adalah acara puncak dari serangkaian acara yang diadakan sebelumnya yaitu pertandingan futsal antar blok di Kebonwaru.
Beberapa hari sebelumnya, Ariel mengundang rekan personil lainnya yaitu Uki, Lukman, Reza dan David untuk ikut menghibur dalam acara tersebut. Dan para personil sangat antusias menanggapinya. Selain ini menjadi manggung pertama mereka kembali yang walaupun dilakukan secara sangat sederhana, tetapi cukup mengobati kerinduan mereka untuk bermusik bersama lagi seperti dulu. Reza yang pada awalnya mempunyai acara di Jakarta bahkan rela menundanya untuk datang ke rutan Kebonwaru dan ikut menghibur para tahanan bersama personil lainnya.
Tawa Ariel terlihat begitu lepas, ia bahagia. Begitupun dengan para personil lainnya. Kami teringat pada masa-masa dimana manggung dan bermain musik diantara ribuan penonton menjadi hal yang biasa. Beberapa bulan yang lalu sebelum Ariel ditahan, manggung dan menghibur penonton dengan musik Peterpan adalah suatu hal yang dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dengan penonton yang tidak pernah sepi. Saat ini hal tersebut menjadi suatu hal yang sangat dirindukan. Kesibukan di belakang panggung dan semua canda tawa dan berbagi cerita setiap sebelum naik panggung adalah salah satu hal yang selalu dianggap biasa dahulu. Tetapi saat ini hal itu merupakan hal yang sangat berharga. Dan kami semua sangat menikmatinya, dari mulai management sampai para personil terlihat sangat lepas dan kembali menemukan apa yang sangat dirindukan.
latihan sebelum manggung
Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David hanya latihan sekitar satu jam sebelum naik panggung. Panggung dan sound yang disediakan rutan pun terolong sangat sederhana, tetapi hal tersebut tidak membuat para personil canggung. Mereka membawakan empat buah lagu yang dibawakan secara akustik dan salah satu lagu pun dibawakan featuring Alika yang merupakan putri dari Camelia Malik.
Suasana rutan siang itu sangat meriah, semua bernyanyi dan mengaku sangat terhibur dengan penampilan Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David hari itu. Beberapa tahanan mengaku bahwa mereka sangat senang bisa menonton pertunjukan para personil hari itu. Semoga saja Ariel dapat segera keluar agar tidak hanya warga rutan saja yang dapat melihat penampilan Peterpan kembali, tetapi Sahabat Peterpan dan masyarakat umum pun dapat kembali menyaksikan aksi dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di atas panggung megah dimana seharusnya mereka berada.
Mengapa Ariel Harus Bebas?
Friday, December 31, 2010 12:41 PM
Sejumlah saksi kembali dihadirkan dalam sidang kasus Ariel, Kamis 30 Desember 2010. Mereka adalah Djisman Samosir yang merupakan ahli hukum pidana dari Universitas Parahyangan Bandung, Zoya Amirin Psikolog Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tamagola Sosiolog dari Universitas Indonesia. Ariel didakwa secara berlapis dengan Pasal 29 jo Pasal 4 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi jo Pasal 56 ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kedua, pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo pasal 56 ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ketiga, pasal 282 ayat (1) jo pasal 56 ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Berikut adalah point-point yang dijelaskan oleh para saksi ahli dalam menyikapi kasus ini.
Djisman Samosir mengatakan bahwa yang pertama, dalam hukum pidana jika ada beberapa ketentuan dalam satu peristiwa maka seharusnya dipakai prinsip 'Lex specialis derogat lex generalis' artinya tidak boleh ketiga pasal dipakai untuk menjerat Ariel, harus salah satu. Yang kedua, peristiwa ini terjadi tahun 2006 tetapi digunakan Undang-Undang ITE yang berlaku tahun 2008. Djisman mengatakan bahwa hal itu tidak dapat digunakan berlaku 'surut', dasarnya ada pada KUHP pasal 1 ayat 2 bahwa hukum pidana tidak boleh berlaku surut kecuali hal itu menguntungkan tersangka dalam arti jika ancamannya dalam Undang-Undang yang baru itu lebih rendah dari Undang-Undang yang lama. Yang ketiga, KUHP pun tidak masuk karena yang dipakai di kasus ini adalah alat elektronik yang dipakai, yaitu hard disk. Yang keempat, Undang-Undang pornografi juga tidak masuk, karena hanya dimiliki untuk diri sendiri. Bisa dibaca dalam Undang-Undang Pornografi pasal 4 dan 6 jika orang mempunyai pornografi, dimiliki untuk diri sendiri itu tidak dapat dituntut. Menurut Djisman, harusnya yang menyebarkan itu yang dituntut. Djisman juga memberikan analogi sederhana kepada para wartawan yang meliput mengenai kasus Ariel ini. Jika ada suatu tas berisi uang Rupiah, Dollar, dan Euro, lalu pemiliknya mengatakan untuk mengambil uang dalam bentuk Rupiah pada orang lain, seharusnya uang dalam bentuk Dollar dan Euro jangan ikut diambil karena hal itu merupakan suatu bentuk pencurian.
Sedangkan saksi ahli kedua yaitu Tamrin Amal Tamagola mengatakan yang pertama, bahwa Agama dan Budaya adalah wilayah masyarakat, jadi kalau terjadi pelanggaran disana biarkan masyarakat yang urus. Undang-Undang adalah wilayah negara. Masyarakat dan negara mempunyai 'domain' ranah masing-masing, jadi negara tidak boleh mengurusi moral dari warga masyarakat, itu seharusnya diurus oleh masyarakat itu sendiri karena itu adalah ranah masyarakat. Negara dengan masyarakat adalah dua hal yang berbeda. Kedua, yang dituju oleh Undang-Undang Pornografi sebetulnya adalah industri pornografi. Mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi pornografi untuk tujuan uang atau profit making, sedangkan untuk kasus Ariel kan tidak. Kalaupun memang benar itu adalah video yang di buat oleh Ariel, tujuannya hanya untuk konsumsi sendiri dan itu masuk ke wilayah pribadi yang tidak dapat dimasuki oleh negara.
Saksi ahli ketiga yaitu Zoya Amirin mengatakan bahwa dari psikologi seksual, kalau ada seorang individu yang Eksibisionis, dan ingin menyebarkan rekaman dia sendiri ketika dia telanjang atau ketika sedang melakukan hubungan seksual, yang pertama dia tidak akan menunggu sebegitu lama untuk menyebarkannya. Misalnya tahun 2002 dia merekamnya lalu tahun 2010 dia menyebarkannya, hal itu sangat tidak mungkin karena seorang eksibisionis sangat impulsif, ketika dia merekam, secara impulsif dia pasti ingin segera menyebarkannya. Yang kedua, seorang eksebisionis ketika makin banyak orang yang menonton, dia akan makin senang dan bukannya depresi. Jadi alangkah tidak mungkin jika ada seseorang yang menyebarkan rekamannya sendiri terlihat depresi atau malu dan bahkan menarik diri dari lingkungannya. (rani)
Tribute To Peterpan - 22 Dec 2010
Friday, December 24, 2010 1:48 PM
Reza dan Uki di interview
Rabu 22 Desember 2010 sekitar pikul 10 malam, radio Ardan yang terletak di jalan Cipaganti Bandung ramai dengan kehadiranan beberapa musisi lokal Bandung. Diantara para musisi itu terlihat dua sosok yang sangat kita kenal yaitu Uki dan Reza. Ada apa sebenarnya? Ternyata radio Ardan yang mempunyai program reguler Ardan Ngejamz pada malam itu menutup programnya di tahun 2010 dan menggelar Ardan Ngejamz edisi special dengan tema "Tribute To Peterpan". Selain Uki dan Reza, hadir juga band-band yang mereka produseri yaitu Orange dan Astoria. Selain itu ada juga Rangga 'Nemesis', Yas 'Alone At Last', Ucay 'Rocket Rockers', Diaz 'Volta', Decky 'Keenan', Aldy 'Danger Ranger', Nayaka 'Strangers' dan lain-lain yang akan menyanyikan lagu-lagu dari Peterpan.
Reza dengan Orange
Acara dimulai pukul 10 malam, kali ini Orange band yang diproduseri oleh Reza tampil secara akustik. Lalu kemudian dilanjutkan dengan Astoria yaitu band yang diproduseri oleh Uki. Uki dan Reza dengan kompak mengatakan bahwa meproduseri band saat ini adalah untuk mengisi waktu yang saat ini cukup luang karena permasalahan yang menyangkut Ariel. Tetapi mereka berkata bahwa mereka akan menunggu Ariel bebas dan kembali melanjutkan rencana-rencana mereka yang tertunda.
Uki dengan Astoria
Musisi-musisi lain yang hadir disana malam itu pun setuju bahwa Peterpan adalah sebuah band yang sangat fenomenal di Indonesia. Dunia musik Indonesia terasa kurang ketika Peterpan vakum saat ini. Dan mereka setuju bahwa musik Peterpan tidak akan mati setelah ini.
"Karya musik tidak ada hubungannya dengan masalah pribadi musisinya. Yang penting bagi penikmat musik adalah karya musiknya. Jadi ketika si musisi tertimpa masalah pribadi, asalkan ia tetap menjaga kualitas musiknya, pasti orang-orang akan tetap mendengarkan karyanya. Dan Peterpan adalah salah satu band 'major' yang memang mempunyai kualitas lebih." ujar Ucay 'Rocket Rockers' ketika ditanya apakah menurutnya masalah yang menimpa Ariel akan meredupkan Peterpan di masa depan.
"Saya tumbuh dengan musik Peterpan. Bahkan saya masih ingat dulu ketika manggung pertama kali saya ketika SMP saya membawakan 'Mimpi Yang Sempurna' dari Peterpan." ujar Aldy 'Danger Ranger'.
"Kalau ditanya tentang Peterpan, saya merasa bahwa inilah musik Indonesia sebenarnya." kata Rangga vokalis Nemesis sebuah band yang beraliran metal dari Bandung.
"Ketika mendengar nama Peterpan, yang saya ingin tanyakan adalah 'Mereka ke gunung mana tiap malam Kamis'? Hahahaha... Karena setiap lagu-lagu dari mereka adalah 'racun' yang membuat semua orang yang mendengarkannya jadi hafal dan suka akan lagu mereka." Yas 'Alone At Last' berkomentar ketika dimintai pendapatnya mengenai Peterpan.
Uki dan Reza terlihat menikmati malam dan terkadang mereka terlihat sedikit tersipu ketika para musisi lokal memuji karya-karya mereka. Acara pun dilanjutkan dengan penampilan Uki dan Reza mengiringi para musisi lain menyanyikan lagu-lagu Peterpan diantaranya 'Walau Habis Terang', 'Cobalah Mengerti' dan 'Semua Tentang Kita'. Waktu pun menunjukkan pukul 12:30 malam dan acara pun berakhir.
Ucay 'Rocket Rockers' dan Yas 'Alone At Last'
Menurut PR Ardan Radio, Dinar Permadi, respon para pendengar mengenai acara itu sangat tinggi. Terbukti dengan jumlah sms, twitter yang masuk ke Ardan Radio. Rata-rata dari mereka mengatakan bahwa mereka rindu Peterpan untuk kembali ke dunia musik Indonesia. Semoga saja semua harapa- harapan dan dukungan yang deras mengalir itu menjadi kekuatan bagi Ariel dan Peterpan untuk terus melangkah.
Sisi Lain Nazril Irham
Tuesday, December 21, 2010 9:51 PM
Ariel selesai sidang
Pagi ini selasa, 21 Desember 2010, beberapa anggota keluarga Ariel kembali mengunjungi rutan Kebonwaru diantaranya Nazmul ayah dari Ariel, kedua kakak Ariel yaitu Mbak Ivana dan Nazlin. Ayah Ariel banyak bercerita mengenai masa kecil Ariel yang lahir di Pangkalan Brandan,16 September 1981. Menurut ayahnya, Ariel pada masa kecilnya adalah anak yang pemalu. Dia paling anti ketika disuruh menyanyi di depan kelas. Padahal Ariel sering sekali bernyanyi sendiri di rumah. Dan menurut guru seni musiknya, Ariel mempunyai suara emas yang harus terus di bina.
Ariel mulai berani bernyanyi di depan orang banyak ketika SMP di acara perpisahan sekolah. Pernah juga ia tampil di acara sekolah memainkan alat musik drum bersama band yang berisikan teman-teman sekolahnya. Setelah SMA ia mulai sering didaulat sebagai vokalis di acara bazaar-bazaar SMA di Bandung. Tetapi tidak jarang juga ia memainkan bass yang merupakan salah satu alat musik yang ia kuasai ketika ia tampil bersama bandnya.
Ariel anak yang aktif dan sangat suka bermain bola dan olahraga lainnya. Ketika sedang trend in-line skate, Ariel pun menekuninya dan ia mulai bermain in-line hockey. Ariel dan timnya sempat menjuarai perlombaan in-line skate dan meraup medali emas.
Lama kelamaan bakat Ariel di dunia seni mulai terlihat, ia mulai banyak menciptakan puisi dan lagu. Selain menciptakan puisi dan lagu, Ariel juga berbakat dalam menggambar. Ia sempat bercita-cita sebagai arsitek dan masuk kuliah di Universitas Parahyangan Bandung dengan jurusan Arsitektur. Tetapi karena saat itu Ariel mulai berkonsentrasi terhadap karier musiknya, Ariel banyak meninggalkan bangku kuliahnya sampai akhirnya ia benar-benar memilih musik sebagai jalan hidupnya.
Menurut pengakuan sahabat Ariel sejak kecil, Ariel adalah pribadi yang hangat. Ariel mudah bergaul dengan siapa saja. Ia mempunyai banyak teman di lingkungan rumahnya. Menurutnya lagi, Ariel dahulu dan sampai sekarang adalah pribadi yang sederhana. Salah satu pengalaman yang tidak dilupakannya ketika kecil adalah peristiwa dimana Ariel dan dirinya sempat meminjam sepeda kumbang milik satpam di kompleks mereka untuk berkeliling kompleks, tetapi sialnya ketika mereka sedang bersepeda, mereka dikejar oleh anjing yang membuat mereka harus mengayuh sepeda lebih cepat. Setelah lolos dari kejaran anjing, mereka berdua tertawa-tawa karena lega. Ia juga pernah dipaksa Ariel untuk ikut menemaninya ke Jakarta karena pada saat itu Ariel mempunyai jadwal manggung bersama Peterpan. Dia yang tidak mau ikut, digotong oleh Ariel dan asistennya Kindi untuk masuk mobil dan diculik ke Jakarta selama beberapa hari.
Itulah sisi lain Ariel yang juga manusia biasa seperti kita semua. Dia bisa sedih, senang, jahil, lucu, tertawa dan mempunyai emosi seperti manusia-manusia biasa lainnya. Apa yang membedakan Ariel dengan kita hanyalah mata pencahariannya yang kebetulan adalah seorang musisi yang berhasil dan dikenal luas oleh masyarakat. Maka Ariel pun mempunyai hak yang sama sebagai warga negara seperti saya, anda, dan semua orang yang tinggal di Indonesia bahkan di dunia.
Personil Peterpan menjadi Saksi di Sidang dan kemunculan Anggit
Friday, December 17, 2010 11:43 AM
Kamis 16 Desember 2010, Reza, Uki dan Lukman menjadi saksi dalam sidang kasus Ariel. Mereka semua telah tiba di ruang tunggu saksi sekitar pukul 8:30 pagi dengan penjagaan dari para petugas polisi. David yang tidak dipanggil menjadi saksi pun ikut datang untuk memberikan support kepada Ariel dan untuk menemani personil lainnya yang menjadi Saksi. Selain para personil, Bang Budi selaku manager Peterpan juga turut dipanggil menjadi saksi.
suasana di ruang tunggu saksi
Para personil mengisi waktu menunggu sidang dengan berbincang-bincang mengenai musik dan aransement lagu yang sedang mereka garap. Tidak jarang muncul lelucon-lelucon konyol mereka dan cerita-cerita mereka tentang kegiatan mereka ketika sedang tidak bersama-sama.
Yang pertama kali masuk ruang sidang untuk menjadi saksi adalah Bang Budi, lalu disusul Reza, lalu Uki dan terakhir Lukman. Mereka ditanya mengenai seputar file video yang beredar, dan menurut pengakuan para personil, mereka berbicara seadanya di ruang sidang.
Sidang Ariel berlangsung cukup cepat, berakhir sekitar pukul 12:00 dan lalu dilanjutkan dengan persidangan tersangka Redjoy. Yang menarik dari sidang Redjoy ini adalah, Ariel kembali masuk ke ruang sidang tetapi kali ini posisinya sebagai saksi dari kasus Redjoy, kemudian Kang Capung.
Tiba-tiba petugas membawa tiga orang anak muda masuk ke dalam ruang sidang, mereka menundukkan kepala tanda tidak ingin dikenali. Salah satu pemuda itu adalah Anggit, orang yang dalam dakwaan jaksa umum dalam kasus Ariel, dengan tegas disebutkan bahwa Anggit Gagah Prathama dan teman-temannya telah mengedit dan mengunggah file video yang sedang dalam permasalahan ini ke internet. Dan mereka dibawa ke sidang oleh Jaksa umum dalam kasus Redjoy.
Anggit Gagah Prathama
Anggit memasuki ruang sidang dengan mengenakan kacamata hitam dan topi dengan lambang salah satu lembaga hukum. Wajahnya terus menunduk ketika juru kamera dari para wartawan menyorotnya untuk mengambil foto dan video. Tidak jarang para wartawan menggoda dan menyarankan agar Anggit dan teman-temannya memperlihatkan wajahnya.
"Anggiiittt... kok nunduk siih?? Mana mukanya? Jangan nunduk doongg... Oyy... jangan nunduk donng!" ujar beberapa orang wartawan yang sedang mencoba mendapatkan gambar.
Ariel bersandingan dgn Anggit dkk
Sidang Redjoy digelar secara tertutup sehingga kami semua tidak dapat mengikuti jalannya persidangan. Ariel, Anggit dkk dan Kang Capung duduk di kursi saksi secara bersebelahan sungguh pemandangan yang tidak pernah terjadi. Setelah sekian lama kita hanya mendengar namanya saja, akhirnya kita mengetahui bagaimana wajah-wajah Anggit dan kawan-kawannya.
Bebaskan Ariel! Tegakkan Keadilan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar